DI saat kecil aku dibelai dan dijaga ibu bapaku dengan penuh kasih sayang, dia tidak pernah merasa kasih ibu dan ayah.
Di saat makanku sedap dan tidurku di atas tilam, makannya di jalanan dan tidurnya di tepi tandas awam.
Di saat aku bergerak kesana sini menaiki kereta, dia hanya berkelana tanpa tahu kemana hendak dituju.
Di saat aku pergi ke kelas dengan dibayar, dia berusaha ke kelas dengan sendirinya.
Di saat aku mempunyai ramai sahabat yang sering bersama saat suka dan duka, dia hanya bersendirian menempuh badai dan gelora dunia.
Maka, apakah yang menghalang aku untuk bergerak lebih maju ke hadapan apabila semuanya telah tersedia buatku sedangkan dia bangun tanpa sesiapa menemani disisi.
Ya Allah, kadang-kadang Alhamdulillah sekadar di bibirku namun menyaksikan cerita dia, aku adalah insan yang berjuta kali lebih beruntung daripada dia. Ya Allah, janganlah aku dibiarkan sesat ke lembah kekufuran. Ampunilah dosa HambaMu ini dan cucuri rahmat dan kasih sayangMu kepada kedua ibu bapaku yang memelihara dan mendidikku sejak kecil…
Duhai sahabat ayuhlah kita bersyukur kepada Allah atas rahmat dan kurniaaNya. Sesungguhnya, kita jauh lebih beruntung daripada manusia-manusia yang ada di atas muka bumi ini.
“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih." (14:7)
3 comments:
Ya Allah..terima kasib sbb share.. sgt menyentuh hati..
kita sangat jauh beruntung.ayuh bersyukur..
Speechless~
Post a Comment